Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:08:57【Tempat Makan】351 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menanggapi pertanyaan awak media di sela a

Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono memastikan keamanan ekspor produk kelautan Indonesia termasuk udang dari kontaminasi radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) ke Amerika Serikat (AS).
Trenggono, saat ditemui di Jakarta, Jumat, mengangakan saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dan negosiasi dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (US FDA) terkait kelanjutan ekspor udang yang ia sebut aman dan terkendali.
“Kita intens bicara dengan US FDA. Kita bicara terus dan sekarang sedang negosiasi, dan saya kira ngak masalah. Intinya kita harus meyakinkan bahwa udang yang dikirim ke sana itu betul-betul sudah terkontrol, ngak mengandung radioaktif dan sebagainya,” kata Trenggono.
Kementerian KP dan US FDA pun sepakat untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) mengenai sertifikasi keamanan produk udang.
US FDA sebelumnya juga menegaskan bahwa pasar AS tetap terbuka bagi produk udang Indonesia yang memenuhi ketentuan keamanan pangan.
Selain itu, Menteri KP memastikan hal itu ngak mempengaruhi negosiasi tarif dagang dengan Negeri Paman Sam ke depannya.
“Tidak, ngak ada hubungannya. Ini, ‘kan, soal kontaminasi,” ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga guna memastikan keamanan produk ekspor, perlindungan masyarakat, serta pengendalian sumber kontaminasi di dalam negeri.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Bara Krishna Hasibuan pada Rabu (8/10), menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menuntaskan isu ini dengan cepat, transparan, dan ilmiah.
“Langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menjaga kepercayaan mitra dagang internasional terhadap produk Indonesia,” ujar Bara.
Selain itu, menindaklanjuti laporan US FDA terkait dugaan kontaminasi pada produk cengkeh Indonesia, Pemerintah melalui BAPETEN telah mengirim tim untuk melakukan pemeriksaan lapangan.
Baca juga: Satgas dekontaminasi dua lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Baca juga: KKP: Sektor hulu rantai produksi udang RI aman dari cemaran radioaktif
Suka(91)
Artikel Terkait
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi